Jalan 20 KM Jualan Koran, Pak Kusno Sebatang Kara Tanpa Tempat Tinggal

Donasi Terkumpul

Rp 0 Kebutuhan Rp 100.000.000

120 Hari Lagi

Donatur

Kabar Terbaru

Pencairan Dana

Doa Sahabat Baik

Donasi Sekarang

Unduh Laporan RAB

Penggalang Dana

Detail Galang Dana

Yayasan Bina Mulia Balikpapan

Terverifikasi

Donatur

Kampanye

“Koran-koran, korannya pak, korannya buk, ayo dibeli”Pak Kusno penjual koran keliling yang usianya sudah 65 tahun, tapi semangat juang yang tidak pernah padam. Setiap hari tidak mengenal hari libur, Pak Kusno berjalan dengan jarak 20 kilometer mengelilingi tiap sudut kota dari jalan raya, pasar...

Jadilah Fundraising Kampanye Ini

Sebarkan kebaikan melalui kampanye ini dan dapatkan komisi sebesar 10% per-transaksi donatur yang anda ajak.

Doa Sahabat Baik

Belum ada doa sahabat baik, donasi sekarang dan jadilah orang pertama yang memberikan doa

“Koran-koran, korannya pak, korannya buk, ayo dibeli”

Pak Kusno penjual koran keliling yang usianya sudah 65 tahun, tapi semangat juang yang tidak pernah padam.

Setiap hari tidak mengenal hari libur, Pak Kusno berjalan dengan jarak 20 kilometer mengelilingi tiap sudut kota dari jalan raya, pasar, dan toko tiap toko beliau datangi dengan harapan koran yang ia bawa bisa di beli.

Pak Kusno hanya dapat untung Rp.500 perak per koran yang berhasil ia jual, namun yang lebih parahnya lagi korannya sering tak laku, karena surat kabar terkini mudah diakses karena teknologi yang semakin maju.

Meskipun koran yang ia jual sering tak laku, beliau tetap besedekah dengan memberikan 1-2 koran ke orang yang ia temui, dengan harapan di balas yang maha kuasa dengan yang lebih baik.

“Kadang kalau korannya masih banyak mas, saya sering sedekahkan orang yang saya temui, ya kalau dibilang rugi, ya rugi tapi gapapa mas, namanya juga usaha kalo kita sedekah pasti ada hikmahnya mas”

“Kadang kepala saya sering sakit, tiba-tiba pusing, mau beli obat tapi uangnya cuman cukup ngisi perut kosong aja, kalau saya ga jualan hari ini, saya dapat uang dari mana mas, jadi kalo pusing saya bawa tidur aja mas di pinggir jalan, karena ga punya rumah juga”

Pak Kusno tak punya rumah. Malam hari ia tidur di warung kosong di pinggir jalan, beralaskan kursi seadanya, menahan dingin angin malam.

“Ya begini lah saya, kalau mau tidur ya di kursi, mau numpang di rumah orang saya ga enak mas, jadi lebih baik gini nggak ngerepotin orang”

Di usia senja, harusnya ia sudah beristirahat bersama keluarga. Namun kenyataannya, ia masih berjalan kaki puluhan kilometer.

#SahabatBaik, mari bantu Pak Kusno.

Agar beliau tak lagi harus tidur di warung kosong dan bisa hidup lebih layak di masa tuanya.

Caranya mudah:

✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"
✨ Masukkan nominal donasi
✨ Pilih metode pembayaran yang tersedia:
Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit

Terima kasih, #SahabatBaik

Disclaimer : Merawat Indonesia tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).