Di tengah sunyinya malam, Firman memeluk tubuhnya sendiri. Tak ada selimut hangat, tak ada pelukan keluarga. Yang ada hanya napas terengah, nyeri di dada, dan doa yang tak pernah putus.

Firman hanyalah buruh sawit biasa. Hidup seorang diri setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Semua ia jalani sendiri, Sakit pun, ia tanggung sendiri.

Ia tak pernah tahu bahwa sejak lahir, jantungnya bocor. Ia baru menyadarinya ketika tubuhnya terus tumbang saat bekerja. Napas sesak, Badan lemas, Dada serasa ditusuk.
Tapi Firman tetap memaksa bekerja. “Kalau saya nggak kerja, saya nggak bisa makan…” Sesederhana itu alasan Firman bertahan, walau tubuhnya terus menjerit.

“Saya capek. Tapi saya nggak bisa nyerah. Saya nggak mau nyusahin orang, saya cuma pengen hidup normal, Kerja kayak orang lain dan nggak sakit tiap malam. Saya cuma pengen sehat.”

Firman tak minta belas kasihan, Ia hanya ingin kesempatan untuk hidup lebih baik. Tapi biaya operasi jantungnya terlalu besar. Sedangkan untuk makan pun, ia masih harus memilih: hari ini makan, atau besok.
#SahabatBaik, yuk bantu ringankan beban firman Jangan biarkan Firman terus berjuang sendirian menghadapi sakit jantungnya dengan cara :
✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"
✨ Masukkan nominal donasi
✨ Pilih metode pembayaran:
Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit
Terimakasih #SahabatBaik, Dukungan dan donasi yang kamu berikan untuk Firman sangat berarti. Di tengah rasa sakit dan perjuangannya, kini ia tahu ia tidak sendirian.

Disclaimer : Merawat Indonesia tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Nn
6 jam yang laluSemoga sehat selalu