Seharusnya masa tua dijalani dengan tenang. Namun bagi Pak Yadi dan Bu Nani, hari-hari justru dipenuhi ujian yang datang bersamaan.

Bu Nani kini hanya bisa terbaring di tempat tidur. Setelah mengalami kecelakaan jatuh, ia harus menjalani operasi amputasi. Sejak saat itu, tubuhnya lumpuh total dan tak lagi mampu bergerak. Semua aktivitas makan, mandi, hingga buang air harus dibantu.

Di sisi lain, kondisi Pak Yadi pun tidak baik-baik saja. Ia mengidap komplikasi TB paru dan HIV. Tubuhnya semakin lemah, bahkan kini ia tidak bisa duduk karena muncul benjolan besar seperti bisul di bagian pantatnya. Namun meski sakit, Pak Yadi tetap bekerja sebagai satpam.
Dengan gaji Rp750.000 per bulan, Pak Yadi berusaha mencukupi semua kebutuhan: makan sehari-hari, pampers untuk istrinya, listrik, vitamin, obat-obatan, hingga iuran BPJS. Sementara pengobatan HIV yang harus dijalaninya tidak ditanggung BPJS dan membutuhkan biaya tambahan yang tidak sedikit.

“Kalau saya berhenti kerja, kami mau makan apa…” ucap Pak Yadi pelan.
Untuk kontrol ke rumah sakit, mereka sering terpaksa naik Grab karena ambulans gratis kerap penuh. Biaya transport pun menjadi beban tersendiri. Di tengah itu semua, mereka masih menanggung tunggakan cicilan rumah yang belum mampu diselesaikan.

Rumah tersebut sebenarnya bisa dijual, namun cicilannya harus dilunasi terlebih dahulu. Untuk saat ini, yang paling mendesak hanyalah kebutuhan dasar agar mereka bisa bertahan hidup dan menjalani perawatan.
Di tengah keterbatasan dan kondisi tubuh yang terus menurun, Pak Yadi dan Bu Nani tetap berusaha bertahan. Namun tenaga dan kemampuan mereka semakin terbatas.
#SahabatBaik, Mari kita hadir untuk Pak Yadi dan Bu Nani. Bantuan yang kita berikan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian, pampers, obat-obatan, biaya BPJS, serta menunjang perawatan kesehatan mereka. Sekecil apa pun bantuanmu, sangat berarti untuk membantu mereka bertahan melewati hari-hari yang berat ini.

Disclaimer : Merawat Indonesia tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
hamba allah
11 jam yang lalusemoga bermanfaat