“Cup cup nak Ibu disini sama Walidah. Nanti bapak pulang bawa makanan”
Begitulah ucap Ibu Inti, sebuah kalimat penenang agar setidaknya anaknya berhenti merengek minta susu.

Anaknya yang bernama Walidah terus menangis mencari ayahnya yang sedang bekerja sebagai buruh sopir. Ibu Inti sendirian penuh sabar dan telaten menemani Walidah. Kadang Ibu Inti harus kewalahan mengurus anaknya, apalagi saat walidah merengek minta susu.

Kondisi ekonomi keluarga ini pas-pasan. Suaminya bekerja sebagai buruh sopir yang hanya mendapat upah tak menentu karena Pak Dwi tak setiap hari menyopir hanya saat ada panggilan dari majikannya.

Dengan demikian keluarga ini tidak bisa memenuhi makan bergizi untuk istri dan anaknya. Alih-alih untuk makan daging, untuk makan berlauk saja keluarga ini sudah sangat beryukur. Belum lagi susu untuk walidah yang setiap harinya menghabiskan 6 kotak susu sebagainya untuk tumbuh kembang Walidah anaknya yang mengalami cacat sejak umur 2 bulan.

Muatul Walidah, gadis kecil berusia 10 tahun, mengalami cacat sejak usia 2 bulan. Ia tak bisa berjalan maupun berbicara, dan kini membutuhkan asupan gizi untuk tumbuh kembangnya. Sayangnya, keterbatasan biaya membuatnya putus pengobatan sejak 2023. Orang tuanya bahkan telah menjual rumah demi pengobatan, dan kini mereka hanya mampu tinggal di kos sederhana yang jauh dari kata layak.

“Tangan dan tubuhnya harus diikat dengan kuat agar tidak jatuh, Tangan dan tubuh Walidah sering bergetar. Keluar keringat dingin dan wajahnya ketakutan karena jantungnya lemah. Sahwa mudah terkejut ketika ada suara keras..” Terang Bu Inti sambil berkaca-kaca.
“Saya sadari, mas. Ekonomi kami pas-pasan. Tidak ada nutrisi untuk tumbuh kembang. Bahkan sejak saya hamil tidak ada biaya untuk membeli vitamin dan formula penunjang ibu hamil.”

Tidak ada uluran tangan untuk kesehatan Walidah. Bantuan tidak pernah mampir ke pintu rumahnya. Bu Inti hanya berharap agar Sahwa terawat dan tumbuh normal, mendapat makanan yang layak, Bu Inti berharap suatu saat nanti Walidah akan menjadi putri cantik, kuat, dan menjadi seorang hafizah yang salehah.
Walidah adalah satu dari ratusan anak lain yang mengalami kekurangan asupan nutrisi. Mari bantu gizi sahwa agar terwujud kehidupan yang layak untuk Walidah
#SahabatBaik, bantu Adek Walidah agar bisa tumbuh sehat dan bermain seperti anak lainnya.
Caranya mudah:
✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"
✨ Masukkan nominal donasi
✨ Pilih metode pembayaran:
Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit
Terima kasih, #SahabatBaik
Kebaikanmu hari ini bisa menjadi alasan Adek Walidah tersenyum dan punya harapan untuk tumbuh sehat seperti anak lainnya.

Disclaimer : Merawat Indonesia tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
kito
3 minggu yang lalusehat sehat ya