“Ayah Bunda Maafin Nabila yaa,,, belum bisa buat bangga ayah dan bunda !!! Nabila dan Nila janji akan belajar lebih giat lagi supaya ayah dan bunda bahagia di surga.”
Nabila (9 tahun) dan Nila (6 tahun) adalah yatim piatu bersaudara. Ayah mereka meninggal lima tahun lalu karena sakit paru-paru sedangkan ibunya meninggal setelah melahirkan Nila akibat pendarahan.
Tanpa kedua orang tua yang melindungi, mereka berjuang untuk bertahan hidup termasuk kuat di saat dibully teman-teman di sekolah.
“Mereka ngeledek aku karena aku yatim piatu. Sebenarnya sedih, tapi aku nggak boleh tunjukin ke mereka kalau aku lemah, kak”, cerita Nabila sambil mengusap air mata.

Sepulang sekolah, mereka berjalan belasan kilometer untuk berjualan tisu yang diberi harga Rp 5.000 per pack dengan keuntungan Rp 1.000 per packnya. Jika laku semua, mereka baru mendapatkan untung Rp 20.000. Keuntungan segitu tak cukup untuk menyambung hidup setiap harinya.
“Pernah cuman laku 2 tisu, pernah gak laku sama sekali. Waktu itu juga aku ditipu sama pembeli, dia beli tisu aku dan katanya mau ambil duit di ATM. Tapi udah aku tunggu 3 jam, orangnya gak balik lagi”, lanjut Nabila.

Saat Hujan Turun mereka beralih profesi sebagai Ojek payung keliling. Tak jarang tubuh dan tangan mereka menjadi keriput karena terkena dinginnya air hujan. Mereka tinggal di kos sempit bersama kakek nenek yang sudah tua.
Pekerjaan yang dilakukan Nabila dan Nila bukan paksaan dari kakek neneknya, melainkan keinginan mereka sendiri demi mencari biaya hidup tambahan.

#SahabatBaik, yuk dukung perjuangan Nabila dan Nila bisa terus sekolah setinggi-tingginya tanpa takut terhalang biaya. Kirim bantuanmu sekarang!!
Caranya mudah:
✨ Klik tombol "DONASI SEKARANG"
✨ Masukkan nominal donasi
✨ Pilih metode pembayaran:
Virtual Account (VA), Instant Wallet, Bank Transfer, QRIS, atau Kartu Kredit
Terimakasih #SahabatBaik, Berkat kepedulianmu, Nabila dan Nila kini tak lagi sendiri menghadapi dunia.

Disclaimer : Merawat Indonesia tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Belum ada doa sahabat baik, donasi sekarang dan jadilah orang pertama yang memberikan doa